Translate

Powered By Blogger

Sabtu, 21 Desember 2013

Memahami makna sahabat




   Sahabat adalah sebuah kata yang mengandung banyak makna, sebuah kata yang sederhana yang menganalogikan sepasang anak manusia yang dipersatukan oleh takdir yang mengharuskan mereka berbagi rasa untuk bersama dalam suka maupun duka. Sahabat merupakan tempat seseorang mencurahkan segala isi hati, perasaan dan emosional, ia selalu setia mendengarkan segala keluh kesah yang kita hadapi dalam hidup ini.
   Seorang sahabat yang baik yaitu seorang sahabat yang dimana kita merasa nyaman dan aman jika kita berada di sampingnya, ia akan selalu memberikan solusi yang baik apabila kita menghadapi segala masalah, ia akan selalu menjaga baik-baik rahasia yang kita miliki,  dan ia akan menasehati kita apabila kita berbuat salah, itulah arti sebuah sahabat.
   Namun di dunia nyata ini adakah sosok sahabat itu benar-benar ada?, jawabanya hanya ada pada diri kita sendiri , sebelum kita menuntut untuk mendapatkan seorang sahabat yang sempurana, harusnya diri kita sendiri dulu yang harus kita perbaiki.
Didalam agama kita sering mendengarkan kata-kata seperti ini, jika anda ingin mengetahui sifat seseorang maka lihat lah dulu dengan siapa ia berteman, ibarat nya jika ia berteman dengan seorang penjual minyak wangi maka ia juga akan merasakan harumnya minyak wangi itu, namun jika ia berteman dengan seorang pembuat arang maka ia kan merasakan juga hitamnya uap arang yang menempel di mukanya .
Maka dari itu seorang sahabat itu sangat berpengaruh dalam hidup kita, janganlah kita salah dalam memilih seorang sahabat, mungkin untuk mencari seorang sahabat itu sulit namun untuk mencari sejuta musuh itu mudah.
   Di zaman sekarang sering pula kita temui berapa banyak seseorang yang dulunya bersahabat baik namun sekarang menjadi saling membenci, itu di sebabkan karena mereka tidak mampu memahami satu sama lain, atau pun mereka tidak mampu mengontrol keegoisan  mereka masing-masing. mungkin di dalam bersahabat kita sulit untuk memahami sahabat kita, yang kita pikirkan hanya bagaimana ia harus memahami kita .
Dewasa ini dikalangan muda-mudi banyak kita lihat, bahwa hanya gara-gara cinta, ia mampu membenci sahabatnya sendiri seumur hidup, ini sesuatu yang sangat di sayangkan, ia beranggapan bahwa sahabatnya itu tega berkhianat hanya demi seorang laki-laki yang ia cintai, sehingga tak jarang disini sering kita jumpai dulunya mereka sangat akrab kini mereka bertengkar demi merebut cinta seorang laki-laki yang hanya mempermainkan mereka berdua.
   Maka dari itu sebelum kita membenci sahabat kita, ingat lah kenangan-kenangan yang pernah kia lalui bersamanya sehingga kita tidak menyesal seumur hidup, sahabat kita bukanlah malaikat yang setiap saat harus tampil sempurna , ia hanya lah manusia biasa yang tak jarang berbuat kesalahan, mulai dari sekarang cobalah untuk memahami sahabat yang berada di samping kita saat ini, namun jika hubungan kita sudah terlanjur tidak harmonis lagi cobalah untuk menjalin kembali komunikasi yang terputus itu agar kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dan kembali seperti dulu menjadi seorang sahabat sejati.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar