Tokoh Idola adalah
sesosok orang, kelompok orang yang karena suatu kelebihan yang dimilikinya
sehingga dapat menarik perhatian seseorang. Tentunya kita mempunyai sesosok
tokoh idola yang kita puji-puji saat ini. Tokoh idola itu bisa jadi seorang
bintang film, penyanyi, orang tua, guru, grup band, tokoh politik, tokoh
masyarakat dan lain-lain. Tokoh idola merupakan orang-orang yang
dipersepsi oleh remaja sebagai figur yang memiliki posisi di masyarakat.
Belakangan ini,
fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terutama di tengah kalangan
remaja adalah kecintaan mereka terhadap idola melebihi cinta mereka terhadap
orang tua mereka sendiri, saat ini ada istilah yang namanya fans, fans adalah
orang yang mencinta, mendukung dan memberi perhatian khusus kepada seorang
idola yang sangat mereka sukai, para fans mempunyai standar-standar khusus
untuk memilih para idola mereka, seperti di lihat dari sisi kecantikan,
kegantengan, prestasi, karir yang cemerlang bahkan ada yang melihat dari sisi
sensasi atau kontroversi dari seorang public figure.
Di Indonesia, banyak remaja
yang mengidolakan artis, actor, penyanyi, band, boyband, girlband, pemain sepak
bola dan lainnya. Contohnya saat fenomena boyband dan girlband asal korea
muncul di Indonesia, banyak remaja-remaja kita mengidolakan para personil
boyband dan girlband tersebut, pada saat itu banyak bermunculan lagu-lagu
berbahasa korea, walaupun mereka terkadang tidak mengetahui arti dari lirik
lagu tersebut, mereka tetap menyukainya, mereka ingin selalu mengetahui
bagaimana gaya hidup idola mereka dan mencoba untuk mengikuti setiap tren yang
digunakan oleh idola mereka, seperti cara berpakaian, trend berpakaian ala
korea ini sangat di minati dan tiru oleh remaja kita. Selain itu dari kalangan
pria, mereka juga memiliki standar idola mereka masing-masing, para pria lebih
mengidolakan para pemain sepak bola seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan
lainnya, para pria sangat fanatic terhadap kedua pemain sepak bola tersebut,
jika kita lihat di zaman sekarang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa
siapa yang tak mengenal mereka, mereka adalah dua mega bintang sepak bola yang
mendunia yang mampu menarik perhatian seluruh dunia dengan kemampuan dan skill
yang mereka miliki.
Namun jika di lihat dari semua idola diatas , sungguh sangat kita
sayangkan, mayoritas remaja yang mengidolakan artis, actor maupun pemain sepak
bola tersebut adalah beragama non muslim,
padahal seperti yang kita ketahui kebanyakan cara hidup artis sinetron maupun penyanyi jauh dari
nilai-nilai Islam, terutama dari segi gaya atau penampilan, contohnya cara
berpenampilan artis perempuan yang menampakan auratnya dan artis pria yang
tidak ada batasan dalam bergaul dengan perempuan (Ihtilat) dan yang menjadi
mirisnya lagi tidak jarang artis yang
dijadikan idola bagi remaja tersebut terlibat khasus penggunaan Narkoba,
pelecehan sexsual,kekerasan dsb, ini merupakan masalah besar bagi umat muslim,
bayangkan bagaimana nasib umat muslim di masa depan jika banyak para remaja kita
mengidolakan orang-orang kafir yang seharusnya kita musuhi bukan kita cinta.
Sebagai Remaja Muslim harus hati-hati dalam memilih
seseorang yang dijadikan idolanya, Agama Islam merupakan sumber pendidikan yang
memberi petunjuk mengenai teladan yang baik bagi penganutnya, sebagai bukti
ALLAH SWT banyak mencantumkan dalam Al-Qur’an kisah-kisah teladan yang baik
yang bisa dijadikan idola bagi remaja muslim khususnya.
Sebagai seorang Muslim melihat dari segi
ketaqwaanya kepada ALLAH harus menjadi alasan utama ia menjadikan seseorang
tersebut idola bagi dirinya, karena
dengan hal tersebut seorang remaja Muslim akan mendapatkan sempurnanya
keimanan, sehingga tercapailah Ridho ALLAH SWT. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW
:
“Barang
siapa mencintai karena ALLAH, membenci karena ALLAH, memberi karena ALLAH dan
tidak member karena ALLAH, maka ia sungguh telah memperoleh kesempurnaan Iman”.
(HR.Abu Daud)
cobalah kita pikirkan dan renungkan bagaimana sabda nabi Muhammad
SAW dalam hadis shahihnya :
عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ « وَمَا أَعْدَدْتَ لِلسَّاعَةِ ».
قَالَ حُبَّ اللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ « فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ ».
قَالَ أَنَسٌ فَمَا
فَرِحْنَا بَعْدَ الإِسْلاَمِ فَرَحًا أَشَدَّ مِنْ قَوْلِ النَّبِىِّ -صلى الله
عليه وسلم- « فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ ». قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ فَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ
وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِأَعْمَالِهِمْ.
Dari Anas bin Malik t, ia berkata: “seseorang
datang menemui Rasulullah r dan berkata: “Wahai Rasulullah, kapan akan terjadi
hari kiamat?” beliau bersabda: “Apa yang telah engkau persiapkan untuk
menghadapinya?” ia menjawab: “kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.” Lalu beliau
bersabda: “sesungguhnya engkau akan bersama-sama dengan orang yang engkau
cintai.” (HR. Muslim IV/2032 no.2639, dan Ahmad III/192 no.13016).
Dalam
hadis diatas, rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa jika kita mencintai seseorang
maka kita akan di kumpulkan bersama dengan orang yang kita cintai, tidakkah
remaja-remaja muslim kita melihat dan mempelajari hadis nabi ini, jelas telah
disebutkan oleh rasul kita, tidak cukupkah ini menjadi peringatan buat kita
untuk tidak mengidolakan dan mencintai orang-orang kafir itu, ingatlah bahwa
jika nanti di akhirat kelak idola kita berada di neraka niscaya kita akan di
kumpulkan bersama mereka, nauzubillahmizalik, semoga Allah menjauhi kita
dan remaja-remaja muslim semuanya dalam mencintai dan mengidolakan orang-orang
kafir, sungguh menyedihkan bila kita melihat di televisi maupun media lainnya
banyak remaja muslim kita jika kedatangan idola mereka, mereka menangis
histeris, bahkan ada yang sampai pingsan tak kuasa menahan haru karena bisa bertemu
langsung dengan idola mereka secara langsung, sungguh sangat malu kita dengan
pergaulan remaja saat ini.
Sesungguhnya
orang yang berhak kita cintai dan kita idolakan di dunia ini adalah nabi
Muhammad SAW, kita selaku umatnya sudah selayak nya mencintai beliau dengan
tulus dan ikhlas melebihi segala rasa cinta kita terhadap apa pun di dunia ini,
baik itu ayah kita, ibu kita bahkan diri kita sendiri, Renungkanlah perjalanan
hidup rasul, jihad dan kesabarannya serta apa yang beliau korbankan demi
tegaknya agama ini, dalam menyebarkan tauhid serta memadamkan syirik, sungguh
suatu upaya yang tidak bisa dijangkau oleh siapapun. Dan Renungkanlah keagungan
akhlak Nabi, sifat dan sikapnya yang sempurna, rendah hati kepada kaum
mukminin dan keras terhadap orang-orang munafik dan musyrikin, pemberani,
dermawan dan penyayang. Cukuplah sanjungan Allah atas beliau saw:
وَ إِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيْمٍ“
Dan sungguh engkau memiliki akhlak yang agung” (QS. Al Qolam
: 4)
Cukuplah
rasul kita Muhammad SAW sebagai idola dan orang yang paling kita cintai di
dunia ini melebihi apa pun yang ada, Beliau
adalah orang yang paling mulia di antara segenap umat manusia, penutup
para Nabi, yang diistimewakan pada hari Kiamat atas segenap Nabi untuk
memberikan syafa’at uzhma (agung), yang memiliki maqam mahmud
(kedudukan terpuji), orang yang pertama kali membuka pintu Surga serta berbagai
keutamaan beliau lainnya. karena jika
kita mencintai beliau dengan benar-benar dari hati niscaya kita akan di
kumpulkan bersama-sama dengan beliau di surganya kelak, amin ya Rabbal alamin.